Jumat, 13 Mei 2011

Pentingnya Penyellenggaraan Pendidikan Inklusi Di Indonesia

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan dasar manusia, karena dengan pendidikan manusia memperoleh ilmu pengetahuan, nilai, sikap, serta keterampilan sehingga manusia dapat menjamin keberlangsungan hidupnya agar lebih bermartabat. Melalui pendidikan sumber daya manusia dapat ditingkatkan, sehingga memiliki kemampuan dan keterampilan untuk membawa bangsa kearah yang lebih baik. Karena itu negara memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu kepada setiap warganya tanpa terkecuali termasuk mereka yang memiliki perbedaan dalam kemampuan (difabel).

UUD 1945 pasal 31 (1) mengatakan bahwa  “tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran”. Namun hal ini baru dapat terpenuhi pada saat Indonesia memasuki pembangunan jangka panjang kesatu tahun 1969/1970-1993/1994. Dalam periode ini pemerintah mulai menaruh perhatian pada pendidikan bagi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.

Penyelenggaraan pendidikan khusus bagi anak yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa, termasuk didalamnya program percepatan (akselerasi) belajar filosofi yang berkenaan dengan hakekat manusia, hakekat pembangunan nasional, tujuan pendidikan dan usaha untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut. Kelemahan yang tampak dari penyelenggaraa pendidikan seperti ini adalah tidak terakomodasinya kebutuhan idividual siswa di luar kelompok siswa normal.

 Pendidikan inklusi merupakan sebuah pendekatan yang berusaha mentransformasi sistem pendidikan dengan meniadakan hambatan-hambatan yang dapat menghalangi setiap siswa untuk berpartisipasi penuh dalam pendidikan. Dengan kata lain pendidikan inklusi adalah pelayanan pendidikan anak berkebutuhan khusus yang dididik bersama-sama anak lainnya (normal) untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. Namun, dalam penyelenggaraannya pendidikan ini masih belum terlaksana dengan baik karena tidak terakomodasinya kebutuhan siswa  di luar kelompok siswa normal.
B.     Permasalahan
Penyelengaraan sistem pendidikan inklusi merupakan salah satu syarat yang harus terpenuhi untuk membangun tatanan masyarakat inklusif (inclusive society). Sebuah tatanan masyarakat yang saling menghormati dan menjunjung tinggi nilai – nilai keberagaman sebagai bagian dari realitas kehidupan. Pemerintah melalui PP.No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 41(1) telah mendorong terwujudnya sistem pendidikan inklusi dengan menyatakan bahwa setiap satuan pendidikan yang melaksanakan pendidikan inklusif harus memiliki tenaga kependidikan yang mempunyai kompetensi menyelenggarakan pembelajaran bagi peserta didik dengan kebutuhan khusus. Undang – undang tentang pendidikan inklusi dan bahkan uji coba pelaksanaan pendidikan inklusinya pun konon telah dilakukan.
Namun yang menjadi pertanyaan sekarang adalah sejauh mana keseriusan pemerintah untuk mendorong terlaksananya sistem pendidikan inklusi bagi kelompok difabel???
 Beberapa kasus muncul misalnya minimnya sarana penunjang sistem pendidikan inklusi, terbatasnya pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh para guru sekolah inklusi menunjukkan betapa sistem pendidikan inklusi belum benar – benar dipersiapkan dengan baik. Apalagi sistem kurikulum pendidikan umum yang ada sekarang memang belum mengakomodasi keberadaan anak – anak yang memiliki perbedaan kemampuan (difabel). Sehingga sepertinya program pendidikan inklusi hanya terkesan program eksperimental.
Kondisi ini jelas menambah beban tugas yang harus diemban para guru yang berhadapan langsung dengan persoalan teknis di lapangan. Di satu sisi para guru harus berjuang keras memenuhi tuntutan hati nuraninya untuk mencerdaskan seluruh siswanya, sementara di sisi lain para guru tidak memiliki ketrampilan yang cukup untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa yang difabel.
BAB II

KAJIAN TEORI

A.    Pengertian Pendidikan Inklusi
Pendidikan inklusi adalah termasuk hal yang baru di Indonesia umumnya. Ada beberapa pengertian mengenai pendidikan inklusi, diantaranya adalah pendidikan inklusi merupakan sebuah pendekatan yang berusaha mentransformasi sistem pendidikan dengan meniadakan hambatan-hambatan yang dapat menghalangi setiap siswa untuk berpartisipasi penuh dalam pendidikan.
Adapun pengertian pendidikan inklusi yang di kemukakan para ahli dapat dilihat sebagi berikut :
  1. Pendidikan Inklusif adalah system layanan pendidikan yang mensyaratkan anak berkebutuhan khusus belajar di sekolah-sekolah terdekat di kelas biasa bersama teman-teman seusianya(Sapon–Shevin dalam 0 Neil 1994 ).
  2. Sekolah penyelenggara Pendidikan khusus inklusif adalah sekolah yang menampung semua murid di kelas yang sama Sekolah ini menyediakan program pendidikan yang layak, menantang, tetapi disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan setiap murid maupun bantuan dan dukugan yang dapat diberikan oleh para guru,agar anak-anak berhasil (Stainback,1980 ).

Pendidikan Inklusi sebenarnya merupakan model Penyelenggaraan Program Pendidikan bagi anak berkelainan atau cacat dimana penyelenggaraannya dipadukan bersama anak normal dan tempatnya di sekolah umum dengan menggunakan kurikulum yang berlaku di lembaga bersangkautan. Latar belakang mucnulnya pendidikan inklusi ini karena terbatasnya Sekolah luar Biasa (SLB) atau Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) yang masih sangat terbatas jumlahnya dan sebatas tempat tertentu yaitu baru di tingkat Kecamatan, itupun milik swasta, sementara yang SLB Negeri berada di tingkat Kabupaten.
Landasan Yuridis :
  1. UUD 1945 pasan 31 yang dijabarkan dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 tentang pemberian warna lain dalam penyediaan pendidikan bagi anak berkelainan
  2. UU No. 29 Tahun 2003, Juga dijelaskan pada UU No. 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat
  3. PP No. 72 Tahun 1997 tentang PLB
  4. SE Dirjen Dikdasmen Depdiknas No. 380/C.C6/MN/2003 tanggal 20 Januari 2003 tentang Rintisan Pelaksanaan Pendidikan terpadu.
B.     Klasifikasi Anak Berkebutuhan Khusus
Pengelompokan anak berkebutuhan khusus dan jenis pelayanannya, sesuai dengan Program Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa Tahun 2006 dan Pembinaan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Pendidikan adalah sebagai berikut :
1.      Tuna Netra
2.      Tuna Rungu
3.      Tuna Grahita: (a.l. Down Syndrome)
4.      Tuna Grahita Ringan (IQ = 50-70)
5.      Tuna Grahita Sedang (IQ = 25-50)
6.      Tuna Grahita Berat (IQ 125 ) J. Talented : Potensi bakat istimewa (Multiple Intelligences : Language, Logico mathematic, Visuo-spatial, Bodily-kinesthetic, Musical, Interpersonal, Intrapersonal, Natural, Spiritual).
7.      Kesulitan Belajar (a.l. Hyperaktif, ADD/ADHD, Dyslexia/Baca, Dysgraphia/Tulis, Dyscalculia/Hitung, Dysphasia/Bicara, Dyspraxia/ Motorik)
8.      Lambat Belajar ( IQ = 70 –90 )
9.      Autis
10.  Korban Penyalahgunaan Narkoba
11.  Indigo

C.    Tujuan Pendidikan Inklusi
Tujuan dari pendidikan inklusi adalah untuk mendorongnya partisipasi penuh difabel dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, tujuan dari pendidikan inklusi adalah untuk menghilangkan hambatan-hambatan yang dapat menghalangi siswa untuk berpartisipasi penuh dalam pendidikan. Yang mana hambatan-hambatan tersebut terkait dengan etnik, gender, status sosial, ekonomi dan lain-lain.
D.    Manfaat Pendidikan Inklusi
Sekolah inklusi merupakan sekolah yang ideal baik bagi anak dengan dan tanpa berkebutuhan khusus. Lingkungan yang tercipta sangat mendukung terhadap anak dengan berkebutuhan khusus, mereka dapat belajar dari interaksi spontan teman-teman sebayanya terutama dari aspek social dan emosional. Sedangkan bagi anak yang tidak berkebutuhan khusus memberi peluang kepada mereka untuk belajar berempati, bersikap membantu dan memiliki kepedulian. Disamping itu bukti lain yang ada mereka yang tanpa berkebutuhan khusus memiliki prestasi yang baik tanpa merasa terganggu sedikitpun.
Adapun sisi positif dari penerapan pendidikan inklusi ini adalah sebagai berikut :
  1. Membangun kesadaran dan consensus pentingnya  pedidikan influsi sekaligus menghilangkan sikap dan nilai yg diskriminatif
  2. Melimbatkan dan memberdayakan masyarakat untuk melakukan analisis situasi pendidikan   local,memgumpulkan infomasi
  3. Semua anak pada setiap sistrit dan mengidintifikasi alas an mengapa mereka tdk sekolah
  4. Mengindenfikasi hambatan berkaitan dengan kelainan fisik,social,dan masalah lainnya terhadap akses dan pembelajaran
  5. Melibatkan masyarakat dalam melakukan perecanaan  dan monitoring mutu pendidikan bagi semua anak

BAB III
PEMBAHASAN
A.    Pentingnya Pendidikan Inklusi
Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia untuk menjamin keberlangsungan hidupnya agar lebih bermartabat. Karena itu negara memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu kepada setiap warganya tanpa terkecuali termasuk mereka yang memiliki perbedaan dalam kemampuan (difabel). Pentingnya pendidikan inklusi adalah karena pendidikan itu adalah merupakan hak asasi manusia, selain itu pendidikan inklusi juga merupakan pendidikan yang baik dan dapat menumbuhkan rasa sosial.
Ada beberapa argumen di balik pernyataan bahwa pendidikan inklusi merupakan hak asasi manusia:
  1. Semua anak memiliki hak untuk belajar bersama;
  2. Anak-anak seharusnya tidak dihargai dan didiskriminasikan dengan cara dikeluarkan atau disisihkan hanya karena kesulitan belajar dan ketidakmampuan mereka;
  3. Orang dewasa yang cacat, yang menggambarkan diri mereka sendiri sebagai pengawas sekolah khusus, menghendaki akhir dari segregrasi (pemisahan sosial) yang terjadi selama ini;
  4. Tidak ada alasan yang sah untuk memisahkan anak dari pendidikan mereka, anak-anak milik bersama dengan kelebihan dan kemanfaat untuk setiap orang, dan mereka tidak butuh dilindungi satu sama lain (CSIE, 2005).
Adapun alasan-alasan di balik pernyataan bahwa pendidikan inklusi adalah pendidikan yang baik:
  1. penelitian menunjukkan bahwa anak-anak akan bekerja lebih baik, baik secara akademik maupun sosial, dalam setting yang inklusif;
  2. tidak ada pengajaran atau pengasuhan dalam sekolah yang terpisah/khusus yang tidak dapat terjadi dalam sekolah biasa;
  3. dengan diberi komitmen dan dukungan, pendidikan inklusif merupakan suatu penggunaan sumber-sumber pendidikan yang lebih efektif.
Dan argumen-argumen dibalik pernyataan bahwa pendidikan inklusi dapat membangun rasa sosial:
  1. segregasi (pemisahan sosial) mendidik anak menjadi takut, bodoh, dan menumbuhkan prasangka;
  2. semua anak membutuhkan suatu pendidikan yang akan membantu mereka mengembangkan relasi-relasi dan menyiapkan mereka untuk hidup dalam arus utama; dan
  3. hanya inklusi yang berpotensi untuk mengurangi ketakutan dan membangun persahabatan, penghargaan dan pengertian (CSIE, 2005).
B.     Alternative Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi
Sekolah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi terbagi dalam dua jenis :
  1. Sekolah Biasa/sekolah umum yang mengakomodasi semua anak berkebutuhan khusus,
  2. Sekolah Luar Biasa/Sekolah Khusus yang mengakomodasi anak normal.
Direktorat PLB (2007:7) menjelaskan tentang penempatan anak berkelainan di sekolah inklusi dapat dilakukan dengan berbagai model sebagai berikut:
  1. Kelas reguler (inklusi penuh). ABK belajar bersama anak normal di kelas reguler dengan kurikulum yang sama.
  2. Kelas reguler dengan cluster. Anak berkelainan belajar bersama anak lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus.
  3. Kelas reguler dengan pull out. Anak berkelainan belajar bersama anak lain (normal) di kelas reguler namun dalam waktu-waktu tertentu ditarik dari kelas reguler ke ruang sumber untuk belajar dengan guru pembimbing khusus.
  4. Kelas reguler dengan cluster dan pull out. Anak berkelainan belajar bersama anak lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus, dan dalam waktu-waktu tertentu ditarik dari kelas reguler ke ruang sumber untuk belajar dengan guru pembimbing khusus.
  5. Kelas khusus dengan berbagai pengintegrasian. Anak berkelainan belajar di dalam kelas khusus pada sekolah reguler, namun dalam bidang-bidang tertentu dapat belajar bersama anak lain (normal) di kelas reguler. 
  6. Kelas khusus penuh. Anak berkelainan belajar di dalam kelas khusus pada sekolah reguler.
C.    Tahapan Penyelenggarakan Pendidikan Inklusi
Adapun tahap-tahap yang harus dilakukkan oleh sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi, adalah :
  1. Sebelum menerapkan inklusi, sebaiknya sekolah sudah penerapan terlebih dahulu prisip-prisip MBS dengan tiga pilar utama: menagemen sekolah yg tranparan, akuntable dan demokarif, PAKEM dan optimalisasi peran serta masyarakat.
  2. Kepala sekolah,guru,komite, dan orangtua mendapatkan pemahaman apa, bagaimana, mengapa konsep inklusi perlu di terapkan.
  3. Kepala sekolah dan guru (yang nantinya akan menjadi GPK=GURU pembibing Khusus) harus mendapatkan pelatihan bagaimana menjalankan sekolah inklusi.
  4. GPK mendapatkan pelatihan teknis memfasilitasi anak ABK.
  5. Asesmen di sekolah dilakukan untuk mengatahui anak ABK.
  6. Sekolah melakukan motivasi dan penjaringan di masyarakat agar anak ABK yang belum masik sekolah mendapatkan pendidikan secara seimbang dengan memasukannnya ke sekolah inklusi.
  7. Pengadaan aksesiblilitas (sarana dan prasarana bagi ABK) sesuai kemampuan sekolah.
  8. Menyelenggarakan pembelajaraan inklusi.
  9. Mengadakan Bimbingsn khusus atas kesepahaman dan kesepatan dengan orangtua ABK.
D.    Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi
Adapun hal-hal yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi, adalah :
  1. Sekolah harus menyediakan kondisi kelas yg hangat, ramah menerima keanekeragaman menghargai perbedaan.
  2. Sekolah harus siap mengelola kelas yg heterogen dengan menerapan kurikulum dan pembelajaran yg bersifat individual
  3. Guru harus menerapkan pembelajaran yg interatif
  4. Guru dituntut melakukan kolaborasi dengan profisi atau  sumberdaya lain dalam perecanaan, pelaksanaan dan evaluasi
  5. Guru dituntut melibatkan orangtua secara bermakna dalam  proses pendidikan

BAB IV
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan dasar manusia, karena dengan pendidikan manusia memperoleh ilmu pengetahuan, nilai, sikap, serta keterampilan sehingga manusia dapat menjamin keberlangsungan hidupnya agar lebih bermartabat. Melalui pendidikan sumber daya manusia dapat ditingkatkan, sehingga memiliki kemampuan dan keterampilan untuk membawa bangsa kearah yang lebih baik. Karena itu negara memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu kepada setiap warganya tanpa terkecuali termasuk mereka yang memiliki perbedaan dalam kemampuan (difabel).
UUD 1945 pasal 31 (1) mengatakan bahwa  “tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran”. Namun hal ini baru dapat terpenuhi pada saat Indonesia memasuki pembangunan jangka panjang kesatu tahun 1969/1970-1993/1994. Dalam periode ini pemerintah mulai menaruh perhatian pada pendidikan bagi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
Pendidikan inklusi merupakan sebuah pendekatan yang berusaha mentransformasi sistem pendidikan dengan meniadakan hambatan-hambatan yang dapat menghalangi setiap siswa untuk berpartisipasi penuh dalam pendidikan. Dengan kata lain pendidikan inklusi adalah pelayanan pendidikan anak berkebutuhan khusus yang dididik bersama-sama anak lainnya (normal) untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. Namun, dalam penyelenggaraannya pendidikan ini masih belum terlaksana dengan baik karena tidak terakomodasinya kebutuhan siswa  di luar kelompok siswa normal.
B.     Saran
Adapun saran yang dapat diberikan penulis untuk pemecahan masalah pendidikan inklusi adalah sebagai berikut :
  1. Seharusnya pemerintah serius dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi sesuai dengan peraturan pendidikan.
  2. Pemerintah harus serius dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi sesuai dengan tahapan-tahapan pendidikan inklusi secara konsisten mulai dari sosialisasi hingga evaluasi pelaksanaannya.
  3. Adanya kerjasama antara pemerintah dan sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi tersebut.
  4. Bagi sekolah yang ingin menyelenggarakan pendidikan inklusi, harus mempersiapkan segala sesuatu yang dapat menunjang lancarnya pendidikan inklusi tersebut, baik itu berupa sarana dan prasarana maupun tenaga pendidik yang sudah dibekali dengan pendidikan khusus untuk mengajar ABK.
  5. Bagi guru yang telah ditunjuk untuk mengajar ABK dilingkungan sekolah tersebut, harus bisa menciptakan suasana kondusif hingga proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Minggu, 24 April 2011

Cara Membuat Database dengan Microsoft Acces 2007

Microsoft Acces adalah suatu program aplikasi basis data komputer relasional yang digunakan untuk merancang, membuat, mengolah berbagai jenis data dengan kapasitas yang besar.

Database adalah kumpulan dari beberapa buah tabel yang saling berkait atau saling berelasi satu sama lain.

Adapun langkah-langkah untuk membuat Database dengan menggunakan Microsoft Acces 2007 adalah sebagai berikut :
  • Clic Star kemudian click Program kemudian click Microsoft Office kemudian click Microsoft Acces 2007, seperti gambar dibawah ini. 

    • Maka akan muncul jendela Microsoft Acces 2007 seperti yang terlihat pada gambar 2 dibawah ini. 

      Langkah-langkah mebuat tabel dengan menggunakan Microsoft Acces 2007 adalah sebagai berikut :
      • Click tombol Create pada jendela Microsoft Acces seperti yang terlihat pada gambar dibawah

      • setelah iyu, maka akan muncul jendela tabel seperti gambar berikut :
      • kemudian masukan nama field beserta tipe datanya seperi berikut :
      • kemudian click kanan pada table 1 dan click Design View sperti gambar berikut :

      • kemudian Save As data tersebut
      • setelah disimpan maka akan muncul tabel seperti gambar dibawah ini, kemudian ganti nama field sesuai dengan nama field yang telah dibuat pada langkah ke-2 di atas, stelah mengganti nama field  kemudian seting Data Type nya pada kolom Field Propertis.




          Minggu, 10 April 2011

          Cara Memberi Nama Komputer

          Untuk memberi nama pada komputer, langkah-langkahnya :
          • Click kanan pada My Computer kemudian Propertis
          • Computer Name
          • Change
              pada member of terdapat :
              1. Domain, ini boleh dikosong kan
              2. Workgroup , ex : AIP
              jika ini kita "Ok" kan maka dia akan berperngaruh terhadap komputer anda dengan kembali restart.

              Untuk Melihat Informasi Komputer

              Langkah-langkah untuk melihat informsi komputer anda :
              • Click kanan pada My Computer kemudian Properties

                • Maka akan muncul jendela seperti dibawah ini, dan pada General kita dapat meliht informasi komputer dengan tanda sistem, registered to computer.

                  Cara Berkomunikasi dengan Menggunakan Netmeeting

                  supaya bisa berkomunikasi dengan kompouter lain, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
                  • klik Star kemudian Run

                  • maka akan muncul jendela seperti bibawah ini, kemudian ketik "conf" dan klik tombol OK
                  • maka akan muncul netmeeting kemudian klik Next
                      • maka akan muncul jendela ssetelah itu, isi first name, last name, e-mail address, location, comments yang anda inginkan dan kemudian klik Next sampai Finish
                      • setelah Finish, maka akan muncul jendela Netmeeting sperti dibawah ini

                      • jika ingin menghubungi teman maka klik place call, disini anda akan disuruh menunggu sebentar sampai komputer lain menerima call anda

                          Dalam window Netmeeting tersebut anda bisa :
                          1. Call
                          2. Chating
                          3. Tranfer file
                          4. whiteboard
                          5. Share program

                          Cara Agar File yang Di-Sharing Dapat Di Edit Oleh Anggota Workgroup Lain

                          Supaya data atau File yang kita sharing dapat diedit oleh anggota workgroup lain, dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
                          1. klik kanan pada folder yang akan disharing
                          2. klik sharing and security
                          3. centang pada "allow network users to chang my files
                          4. klik tombol OK

                          Cara Men-Sharing File dalam Jaringan Workgroup

                          adapun cara men-sharing file dalan jaringan Workgroup adalah :
                          1. klik My Computer
                          2. buka drive (D:)
                          3. pilih file yang akan disharing
                          4. klik kanan pada file
                          5. pilih "sharing and security"
                          6. pada properties file tersebut ada "network sharing and security", kemudian klik "if you understand the security risks but want to share files without running the wizard, click here"
                          7. pada enable file sharing, pilih "just enable file sharing"
                          8. klik tombol OK
                          9. beri tanda centang pada "share this folder in the network"
                          10. klik OK

                          Cara Melihat Komputer dalam Workgroup

                          adapun cara untuk melihat komputer dalam jaringan workgroup adalah :
                          1. klik 2x pada My Network Place
                          2. pada Network Tasks klik View Workgroup computer
                          maka secara otomatis akan muncul komputer-komputer yang sudah terjaring dalam Workgroup. jika masih ada komputer yang belum masuk dalam jaringan Workgroup, maka klik refresh dengan begitu komputer yang tadinya tidak ada dalam jaringan Workgroup, dengan sendirinya akan muncul.

                          Rabu, 06 April 2011

                          Cara Menggunakan Workgroup

                          untuk dapat saling terkoneksi atau terhubung dengan komputer-komputer lain, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

                          • memeriksa Ip Address pada komputer, dapat dilakukan dengan cara :
                          1. klik star
                          2. klik run
                          3. ketik "cmd"
                          4. klik tombol OK
                          5. kemudian ketik "Ipconfig"
                          6. tekan enter, maka Ip Address komputer tersebut akan muncul secara otomatis.
                          • workgroup, adalah sekumpulan komputer dalam local area network yang saling berbagi. untuk setingan workgroup langkah-langkahnya adalah :
                          1. klik kanan my computer
                          2. klik properties
                          3. klik tab computer name
                          4. isikan nama komputer dan workgroupnya
                          5. tekan Ok
                          6. restart

                          Senin, 14 Maret 2011

                          Cara Memasang Kabel UTP ke Conector RJ-45

                          CARA MEMASANG KABEL UTP PADA KONEKTOR RJ45

                          LANGKAH – LANGKAHNYA :

                          1. Kelupas bagian luar kabel UTP sepanjang kira-kira 2 cm dengan menggunakan pisau tang krimping sehingga nampak bagian dalam kabel yang berjumlah sebanyak 8 buah,
                          2. Urutkan dan rapikan kabel sesuai dengan
                          warna dibawah ini :
                          1. Hijau Putih                                                  
                          2. Hijau
                          3. Orange Putih
                          4. Biru
                          5. Biru Putih
                          6. Orange
                          7. Coklat Putih
                          8. Coklat
                          3. Potong rapi ujung kabel secara bersamaan sedemikian sehigga ujungnya berjajar dengan rata


                          4. Masukkan ujung kabel UTP tadi ke dalam konektor RJ-45. Pastikan urutannya benar sesuai dengan jalur-jalur yang sudah disediakan di dalam konektor tadi.

                          Dan juga pastikan ujung masing-masing kabel sudah mentok di bagian dalam konektor RJ-45

                          5. Masukkan konektor RJ-45 yang sudah terpasangi kabel UTP tadi ke salah satu mulut tang crimping yang memiliki bentuk dan ukuran cocok dengan konektor RJ-45. Tekan bagian pangkal konektor dengan tang krimping. Penekanan ini akan membuat pin-pin yang ada di ujung konektor menancap di masing-masing kabel.
                          6. Uji dengan kabel tester. Colokkan salah satu ujung ke induk tester ( yg besar ) ke port Tx. Dan colokkan ujung lain ke anak tester (yg kecil) ke port Rx. Nyalakan kabel tester dengan menggeser saklar ke posisi auto.

                           Masalah yang mungkin timbul :
                          • kabel putus di tengah
                          • kualitas konektor yg kurang baik
                          • cara pemasangan yang tidak baik, misal : ada ujung kanel yang tidak mentok di dalam konektor sehingga tidak tertancap oleh pin konektor

                           SUSUNAN MEMASANG KABEL



                           Standar A :
                          Ujuang A Ujung B
                          1. Hijau Putih
                          2. Hijau
                          3. Orange Putih
                          4. Biru
                          5. Biru Putih
                          6. Orange
                          7. Coklat Putih
                          8. Coklat 1. Hijau Putih
                          2. Hijau
                          3. Orange Putih
                          4. Biru
                          5. Biru Putih
                          6. Orange
                          7. Coklat Putih
                          8. Coklat
                           Standar B :
                          Ujuang A Ujung B
                          1. Orange Putih
                          2. Orange
                          3. Hijau Putih
                          4. Biru
                          5. Biru Putih
                          6. Hijau
                          7. Coklat Putih
                          8. Coklat 1. Orange Putih
                          2. Orange
                          3. Hijau Putih
                          4. Biru
                          5. Biru Putih
                          6. Hijau
                          7. Coklat Putih
                          8. Coklat

                          Cara Membuat Daftar Isi dengan Menggunakan Table Of Contents

                          ok....
                          kali ini, aq bakal nunjukin pada kalian semua, gimana cara bikin daftar isi yg cpt...yg pasti, qt ga' bakal dibikin pusing gi dech ma banyak nya halaman yg harus dimasukin kedaftar isi....qt juga ga' dbikin repot gi buat liat satu persatu halaman....pengen tau gimana cara nya....

                          Cara membuat daftar isi :
                          1. Buat style dari masing-masing bagian yang akan dimasukkan ke dalam daftar isi.
                          a. Bagian judul
                          – Blok judul

                          – Atur format huruf sesuai dengan keinginan, seperti ukuran huruf, center, dll => Klik styles pada panah ketiga terbawah.

                          – Klik save selection as a new quick styles => isi nama stye, contoh: judul
                          b. Sub bab
                          Blok sub judul => ikuti seperti langkah-langkah serupa di atas.
                          Akhirnya sampai pada Klik save selection as a new quick styles => isi nama stye, contoh: subjudul1


                          c. Sub sub bab
                          Blok sub sub judul => ikuti seperti langkah-langkah serupa di atas.

                          Akhirnya sampai pada Klik save selection as a new quick styles => isi nama stye, contoh: subjudul2
                          2. Buat semua bagian (judul, sub judul, sub sub judul) sesuai dengan style yang sudah dibuat sebelunnya (poin 1 di atas) misalnya sub judul: rumusan masalah
                          – Blok sub judul: rumusan masalah


                          – Begitu juga dengan bagian yang lain. Sampai akhir bab. Disarankan untuk tidak menggunakan nomor otomatis dalam penomoran sub bab ataupun sub sub bab
                          Bila telah membuat style pada semua bagian, kita sudah bisa membuat daftar isi..
                          Buat halaman baru di awal, sebagai halaman Daftar Isi:
                          Page layout  => breaks => newpage
                          Tulis judul daftar isi
                          buat style untuk daftar isi dgn style yang sesuai, dalam hal ini style judul
                          Cara membuat daftar isi:
                          References => table of content => insert table of content => option => isi sesuai dengan bagian style yang ingin kita masukkan ke daftar isi. dalam hal ini contohnya (judul, sub judul, sub sub judul). Isi 1, 2 atau 3 dst sesuai dengan keinginan kita menjorokkan bagian ini. => ok => ok
                          Langsung jadi daftar isi => edit seperlunya.



                          3. Bagaimana bila terjadi penambahan sub judul?
                          Yang harus dilakukan cukup Klik mouse bagian kanan pada daftar isi yang telah jadi => Update field => update entire table => OK

                          4. Bagaimana bila terjadi perubahan pada nomor halaman ?
                          Yang harus dilakukan cukup Klik mouse bagian kanan => Update field => update page number only => OK
                          5. Apa bisa membuat Daftar tabel, Daftar Gambar dll ?
                          Bisa, prinsipnya bahwa setiap bagian (judul tabel, judul ganbar, judul lampiran) masing-masing harus dibuat style.
                          Langkah selanjutnya tinggal membuat Halaman Baru (lihat bagian 2) untuk masing-masing Daftar, yang selanjutnya tinggal membuat TOC seperti langkahi bagian 2.
                          Bila muncul Pesan di bawah, pilih No.

                          Semoga bermanfaat…

                          Rabu, 09 Maret 2011

                          Cara membuat Blog dengan Blogger

                          Langkah-langkah yang dapat diikuti untuk membuat Blog adalah sebagai berikut :
                          1. Buka Google
                          2. login di Google
                          3. Buka situs Blog yang ingin dipakai
                          4. Daftar Blog (Lengkapi pendaftaran dengan membuat account)
                          5. Membuat Blog (Memilih nama Blog dan URL Blog)
                          6. Blog template (Pilih desain yang disuka)
                          7. Memposting, mengatur tataletak sesuai dengan selera
                          8. Membuat Blog selesai
                          Itulah cara-cara membuat Blog. Bagi teman-teman yang belum punya blog, silahkan ikuti langkah-langkah di atas. Selamat mencoba... :-)